Open Access
Issue
BIO Web Conf.
Volume 20, 2020
1st International Conference on Tropical Wetland Biodiversity and Conservation (ICWEB 2019)
Article Number 01007
Number of page(s) 7
Section Conservation and Management
DOI https://doi.org/10.1051/bioconf/20202001007
Published online 01 June 2020
  • Haryono, Lahan Rawa: Lumbung Pangan Masa Depan Indonesia. Cetakan ke 2. IAARD. Jakarta.142 hlm. (2013) [Google Scholar]
  • K. Nugroho, A. Paidi, W. Wahidin, Abdulrachman, H. Suhardjo, dan I.P.G. Widjaja Adhi. Peta areal potensial untuk pengembangan pertanian lahan pasang surut, rawa, dan pantai. Proyek Penelitian Sumberdaya Lahan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor. (1992) [Google Scholar]
  • I.P.G. Widjaya-Adhi, K. Nugroho, D. Ardi A, dan A.S. Karama. Sumberdaya lahan pasang surut, rawa, dan pantai : potensi, keterbatasan, dan pemanfaatan. Dalam : Risalah Pertemuan Nasional Pengembangan Pertanian Lahan Pasang Surut dan Rawa. Cisarua, 3-4 Maret 1992. Puslitbangtan, Bogor. (1992) [Google Scholar]
  • K. Anwar, D. Subardja, dan IGM. Subiksa. Potensi dan karakteristik lahan pasang surut di Indonesia. Dalam Dedi Nursyamsi el. al (eds). Buku Teknologi Inovasi Lahan Rawa Pasang Surut Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional. IAARD Press. (2014) [Google Scholar]
  • A. Jumberi & T. Alihamsyah. Pengembangan lahan rawa berbasis inovasi teknologi. Makalah utama pada Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Lahan Rawa dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, 6-7 Oktober 2004, Balittra-Lolingtan, Banjarbaru. (2004) [Google Scholar]
  • I. Ar-Riza & T. Alihamsyah. Pengembangan lahan rawa berbasis inovasi teknologi. Dalam Ar-Riza et.al., 2005. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Lahan Rawa dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan. Banjarbaru 5-7 Oktober 2005. Puslitbang Tanah dan Agroklimat. Hal. 43-62. (2005) [Google Scholar]
  • H. Idak. Perkembangan dan sejarah persawahan di Kalimantan Selatan. Pemda Tk.I Kalimantan Selatan. Banjarmasin, (1982) [Google Scholar]
  • H. Noorsyamsi & O.O. Hidayat. The tidal swamp rice culture in South Kalimantan. Contr. Centr. Res. Inst. Agric. Bogor 10:1-18, (1974) [Google Scholar]
  • M. Noor. Padi Lahan Marjinal. Penebar Swadaya. Jakarta. 213 hlm, (1996) [Google Scholar]
  • R.M. Zauhari. Pengembangan lahan basah di dalam otonomi daerah. Makalah pada Lustrum ke-8 Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Fakultas Pertanian Unlam, Banjarbaru, 13 Oktober, (2001). [Google Scholar]
  • G. Wiggin. Buginese agriculture in the tidal swamplands of South Sumatera. Lembaga Pusat Penelitian Pertanian, Bogor, (1976) [Google Scholar]
  • I. Khairullah. Kadar Fe dan Zn beras padi lokal rawa pasang surut. Dalam : C. Arhiani et.al. (Eds.). Prosiding Seminar Nasional Bioteknologi IV, UGM, tema "Bioteknologi, Perubahan, dan Masa Depan. Yogyakarta, 29 Oktober 2016. hal. 173-185, (2016) [Google Scholar]
  • I. Khairullah, Nurita, and S. Asikin. 2019. Characterization of local varieties of tidal swamp rice for fe toxicity tolerance and fe content of its brown rice. Paper presented at International Workshop Co-Development and Transfer of Rice Technologies, Banjarmasin, Soth Kalimantan, September 11-12, 2019. [Google Scholar]
  • I. Khairullah & M. Saleh. Sumberdaya lokal tanaman pangan lahan rawa. Biodiversiti Rawa: Eksplorasi, Penelitian, dan Pelestariannya. Penyunting : Mukhlis et al. Badan Litbang Pertanian. IAARD Press. Jakarta. 366 hal, (2014) [Google Scholar]
  • I. Khairullah, M. Imberan, dan S. Subowo. Adaptabilitas dan akseptabilitas varietas padi di lahan rawa pasang surut Kalimantan Selatan. Kalimantan Scientiae 47:38-50, (1998) [Google Scholar]
  • H. Anwarhan. Bercocok tanam padi pasang surut dan rawa. Dalam M. Ismunadji, M. Syam, dan Yuswadi (eds). Padi Buku 2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian. Bogor. Hal 551-577, (1989) [Google Scholar]
  • I. Khairullah. Keunggulan dan kekurangan varietas lokal padi pasang surut ditinjau dari aspek budidaya dan genetik. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Lahan Rawa. Buku I. Kuala Kapuas, 3-4 Agustus 2007, (2007) [Google Scholar]

Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.

Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.

Initial download of the metrics may take a while.