Open Access
| Issue |
BIO Web Conf.
Volume 133, 2024
The 5th International Conference on Public Health for Tropical and Coastal Development (ICOPH-TCD 2024)
|
|
|---|---|---|
| Article Number | 00030 | |
| Number of page(s) | 6 | |
| DOI | https://doi.org/10.1051/bioconf/202413300030 | |
| Published online | 06 November 2024 | |
- Kemenkes, Demam Berdarah Dengue. Bul. Jendela Epidemiol. 2, 48 (2010). [Google Scholar]
- M. Farahiyah, Nurjazuli, & O. Setiani, Spatial analysis of demography factor and the incidence of DHF in Demak. Bul. Penelit. Kesehat. 42, 25–36 (2014). [Google Scholar]
- Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Data DBD Kabupaten Jepara (2019), p. 4. [Google Scholar]
- B. U. Palgunadi & A. Rahayu, Aedes aegypti sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue. [Google Scholar]
- H. Prasetyowati & A. Ginanjar, Maya indeks dan kepadatan larva Aedes aegypti di daerah endemis DBD Jakarta Timur. Vektora 9, 43–49 (2017). [Google Scholar]
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2017). [Google Scholar]
- N. Susianti, Strategi pemerintah dalam pemberantasan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Merangin. Bul. Penelit. Sist. Kesehat. 22, 34–43 (2019). [CrossRef] [Google Scholar]
- E. Indriasih, Sistem informasi geografis (SIG) dalam bidang kesehatan masyarakat. Bul. Penelit. Sist. Kebijak Kesehat. 11, 99–104 (2008). [Google Scholar]
- S. Ashlihah, C. Indriani, & L. Lazuardi, Pola spasial-temporal kejadian demam berdarah dengue di kota Palopo. Ber. Kedokt. Masy. 32, 45 (2016). [Google Scholar]
- M. D. Mangguang, Analisis epidemiologi penyakit demam berdarah dengue melalui pendekatan spasial temporal dan hubungannya dengan faktor iklim di kota Padang tahun 2008-2010. 07/80, 125 (2010). [Google Scholar]
- P. Kusuma & D. M. Sukendra, Analisis spasial kejadian demam berdarah dengue berdasarkan kepadatan penduduk. Unnes J. Public Health 5, 48 (2016). [CrossRef] [Google Scholar]
- J. Biologi & L. Laudry, Perilaku bertelur dan siklus hidup Aedes aegypti pada berbagai media air. J. Akad. Biol. 6, 71–81 (2017). [Google Scholar]
- R. P. Sunarno, N. E. Wahyuningsih, & A. Budiharjo, Studi faktor suhu di dalam rumah dan kejadian demam berdarah dengue di Semarang tahun 2017. IEEE Int. Conf. Acoust. Speech Signal Process. 29017, 807–814 (2017). [Google Scholar]
- E. Y. Bangkele & N. Safriyanti, Hubungan suhu dan kelembaban dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kota Palu tahun 2010-2014. J. Ilm. Kedokt. 3, 40–50 (2016). [Google Scholar]
- U. Alizkan, Analisis korelasi kelembaban udara terhadap epidemi demam berdarah yang terjadi di Kabupaten dan Kota Serang. Gravity 3, 23–29 (2017). [Google Scholar]
- D. F. Putri et al., Hubungan faktor suhu dan kelembaban dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) di kota Bandar Lampung. J. Anal. Kesehat. 9, 17–23 (2020). [CrossRef] [Google Scholar]
- H. V. Tamengkel, O. J. Sumampouw, & O. R. Pinontoan, Ketinggian tempat dan kejadian demam berdarah dengue. Indones. J. Public Health Community Med. 1, 12–18 (2020). [Google Scholar]
- F. A. Ciptono, M. Martini, S. Yuliawati, & L. D. Saraswati, Gambaran demam berdarah dengue kota Semarang tahun 2014-2019. 11, 6 (2021). [Google Scholar]
Current usage metrics show cumulative count of Article Views (full-text article views including HTML views, PDF and ePub downloads, according to the available data) and Abstracts Views on Vision4Press platform.
Data correspond to usage on the plateform after 2015. The current usage metrics is available 48-96 hours after online publication and is updated daily on week days.
Initial download of the metrics may take a while.